Hebat-kelompok-Kasidah-Nasida-Ria-bertahan-44-tahun
Umum

Hebat, kelompok Kasidah Nasida Ria bertahan 44 tahun

Rate this post

Grup musik Kasidah Nasida Ria telah bertahan selama 44 tahun. Beberapa lagunya telah diaransemen ulang oleh musisi terkenal di tanah air.

Diantaranya GIGI hingga Anang Hermansyah.

Hebat, kelompok Kasidah Nasida Ria bertahan 44 tahun

Awalnya dinyanyikan oleh Nasida Ria, lagu Damai termasuk dalam album repackage GIGI 2005 Raihlah Victory in Ramadan. Dengan gaya GIGI, irama Kasidah yang dipadukan dengan rock menjadi Rockasidah dalam lagu Damai. Bersama GIGI, duo Anang dan Syahrini membawakan lagu Suasana di Kota Santri karya Nasida Ria selama Ramadhan 2010.

Hebat-kelompok-Kasidah-Nasida-Ria-bertahan-44-tahun

Nasida Ria adalah grup musik Kasidah yang dibentuk pada tahun 1975 di Daerah Kauman, Semarang, Jawa Tengah. Hingga saat ini, grup Kasidah yang dibentuk oleh suami istri, Muhammad Zain dan Hj Mudrikah Zain, telah menghasilkan sekitar 34 album.

Menurut penulis buku Nasida Ria Ria Sejarah Legenda Qasidah Listiya Nurhidayah, identitas panggung Nasida Ria tidak hanya terletak pada perpaduan lirik lagu Arab dan Mesir, tetapi juga pada penampilannya yang khas. Listiya mengatakan bahwa ciri khas Nasida Ria adalah Syariatnya, yaitu Istikamah.
Baca Juga: Dari Ajang Aksi Musik Anak Bangsa alias Asik Bang, Anisa Putri Ayudya Tuntut Musik Stop War

“Nasida Ria tidak berubah secara visual dengan musim, meskipun ada banyak pengaruh eksternal saat itu.

Mereka bertahan, dengan ciri khasnya masing-masing, bahkan pakaiannya menjadi ikonik,” kata Listiya saat diskusi cerita Nasida Ria, 12 April 2019.

Menurut Listya, konsistensi penampilan khas grup tersebut sudah dikenal di dunia mode pada masanya. Busana khas yang kerap dikenakan Nasida Ria mempengaruhi seorang model bernama kebaya Nasida Ria.

Nasida Ria kala itu seolah mewakili gaya berpakaian Islami khas Indonesia dengan kebaya panjang dan kerudung, bukan hijab tertutup.

Tak hanya tampang, menurut Listiya, eksistensi Nasida Ria yang tabah juga dibuktikan lewat musik dan lagu. Lirik Nasida Ria secara konsisten berbicara tentang moralitas dengan ritme yang masih mempertahankan standar. Hal ini sesuai dengan sistem standar kelompok ini, yang secara konsisten menjamin kualitas melalui regulasi dalam rekrutmen personel.
Baca Juga: Dari Ajang Aksi Musik Anak Bangsa alias Asik Bang, Anisa Putri Ayudya Tuntut Musik Stop War

“Ini sesuai dengan pendirian aslinya. Seni Al-Qur’an yang menjunjung tinggi moralitas,” kata Listiya.

Vokalis generasi pertama Nasida Ria, Rin Jamin mengatakan kedisiplinan band ini berasal dari peran pendirinya, Muhammad Zain. Menurut Rin, Zain menerapkan kedisiplinan kepada calon personel sebelum boarding melalui pengajian.

“Haji Zain memenuhi keinginannya untuk mendirikan Nasida Ria dengan merekrut santri-santri ngaji dari desa-desa pesantren di Kota Semarang, termasuk saya ketika masih remaja,” kata Rin.

Di asrama inilah Nasida Ria dibentuk dengan disiplin. Bahkan Rin, yang pernah menjadi kepala asrama, telah menganjurkan pertukaran cincin untuk salah satu anggotanya untuk menjaga disiplin.

“Bahkan ada aturan rekrutmen awal pegawai harus single,” jelas Rin.

Menurutnya, Nasida Ria disiplin dalam mengutamakan dan menjaga moralitas dan imamat.

Setelah 44 tahun berdiri, Nasida Ria terus bertahan melalui proses regenerasi stafnya. Naik turunnya karir Nasida Ria membuat grup Kasidah ini cukup kuat untuk bertahan dalam perubahan zaman.

LIHAT JUGA :

download mp3

 

Anda mungkin juga suka...